Berita Buruk Mykhailo Mudryk Positif Doping dan Juga 3 Pemain Ini!
Bintang Chelsea, Mykhailo Mudryk, akhirnya buka suara setelah menerima pemberitahuan tentang hasil tes doping yang positif. Hasil positif yang negatif ini menyebabkan dirinya terkena suspensi sementara dari sepak bola.
Pada Selasa, dilaporkan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sudah memberi tahu Mykhailo Mudryk mengenai temuan penggunan doping tersebut.
Hasil tes menunjukkan adanya dugaan temuan analitik merugikan (adverse analytical finding), menurut laporan Daily Mail, diyakini terkait dengan suplemen yang terkontaminasi yang hanya tersedia di luar negeri.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah diberitahu bahwa sampel yang saya berikan kepada FA mengandung zat terlarang,” tulis Mudryk dalam sebuah pernyataan di Instagram.
“Ini benar-benar mengejutkan karena saya tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun. Saya bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana hal ini bisa terjadi.”
Jika terbukti bersalah pemain sayap yang masih berusia 23 tahun itu harus keluar dari lapangan hijau dalam waktu yang cukup lama dan terancam hukuman yang lumayan berat.
Prahara positif doping yang menimpa Mykhailo Mudryk justru di masa masa krisis timnya, Chelsea, tengah berjuang mati-matian untuk perburuan gelar juara Premier League 2024/2025.
Saat ini atau memasuki pekan ke-16, The Blues berhasil melambung naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan 34 poin atau hanya berjarak dua poin dari Liverpool selaku pemuncak klasemen.
Mykhailo Mudryk bergabung dengan Chelsea pada 2023. Penyerang Ukraina tersebut sudah hadir dalam 36 laga dengan torehan empat gol. Hanya saja, ia harus absen dalam lima laga terakhir musim ini lantaran masalah fisik kurang prima.
Mykhailo Mudryk memang bukan pemain pertama kelas kakap yang akhirnya terjerat masalah doping dan obat-obatan terlarang. Dilansir Planet Football, berikut tiga pemain top dunia yang pernah tersandung masalah positif doping seperti Mykhailo Mudryk.
1. Pogba
Gelandang Juventus itu diskors sementara setelah positif tes narkoba acak yang dilakukan setelah klubnya berhasil menaklukan 3-0 di Udinese pada Agustus 2023 kemarin.
Tes tersebut menguak kalau pogma menggunakan doping yang meningkatkan kadar testosteron. Dengan hormon testosteron yang tinggi dipercaya dapat meningkatkan daya tahan atlet, yang berarti sampel keduanya juga harus diperiksa.
Pogba diputus bersalah dan dijatuhi larangan bermain sepak bola selama empat tahun. Namun larangan itu kemudian dikurangi menjadi hanya 18 bulan, yang berarti Pogba baru bisa bermain kembali mulai Maret 2025 tahun depan.
2. Edgar Davids
Karier Edgar Davids pada periode 2000-an yang sedang berada dalam puncaknya ketika dirinya tersandung pada 2001 pada saat dinyatakan positif menggunakan doping jenis nandrolone.
Ia menjadi pemain ketujuh di Serie A yang dinyatakan positif menggunakan zat haram tersebut pada musim itu.
Setelah gagal dalam tes narkoba kedua beberapa bulan setelah insiden awal pada 2001 lalu, pemain asal Belanda itu kembali dinyatakan positif lagi. Kali ini, Edgar Davis positif menggunakan steroid anabolik norandrosterone dan noretiocolanolone setelah pertandingan Juventus melawan Udinese.
Larangan bermain sepak bola selama kurang lebih 16 bulan pada saat itu akan membuatnya absen di Piala Dunia 2002. Tetapi Edgar Davids akhirnya hanya absen dari pertandingan sepak bola selama empat bulan saja.
3. Diego Maradona
Diego Maradona menjadi pemakai kokain memang sudah menjadi rahasia umum. Ia dinyatakan positif menggunakan zat haram narkoba tersebut pada saat ia bermain untuk membela Napoli pada 1991.
Pemain Argentina itu sempat bangkit kembali, tetapi kembali tersandung dalam masalah narkoba beberapa tahun kemudian. Maradona kembali dinyatakan positif menggunakan efedrin pada laga Piala Dunia tahun 1994.
Ia akhirnya dikeluarkan dari turnamen oleh asosiasi sepak bola Argentina sebagai akibatnya, mengakhiri karier internasionalnya dengan memalukan dan menandai akhir dari karier dirinya bermain sepak bola secara keseluruhan.