Gary Neville Sindir Manchester United: Drama Minggu ke Minggu, Bukan Liga Champions Tapi Liga Lari dari Kenyataan
Gary Neville sindir Manchester United setelah Klub yang pernah jadi raja di Liga Inggris ini sekarang malah mirip tim yang lupa cara menang. Lagi-lagi MU jadi bahan kritik pedas. Kali ini, Gary Neville nggak tahan buat nyindir habis-habisan soal performa tim yang, menurut dia, “kalah lari setiap minggu.” Aduh, apa kabar nih Setan Merah? Yuk, kita bahas dramanya satu per satu.
Masalah Konsistensi: “Formasi Jalan-Jalan, Hasil Nggak Jelas”
Gary Neville, mantan bek andalan MU yang sekarang jadi komentator, bilang kalau Ruben Amorim—manajer baru MU—kayaknya masih bingung pilih pemain inti. Dalam lima pertandingan terakhir, Amorim sering banget gonta-ganti starting XI. Alhasil, tim nggak punya pola permainan yang solid.
Neville membandingkan Amorim dengan Enzo Maresca, pelatih Chelsea, yang menurutnya lebih konsisten dalam menentukan formasi. “Kalau kamu terus ganti-ganti pemain, mereka bakal ngerasa nggak dipercaya. Itu bikin kacau. Nggak ada tim hebat yang nggak konsisten,” kata Neville di NBC Sports.
MU: Tim 13 di Klasemen, Nomor 16 di Statistik Lari
Kata Neville, salah satu alasan MU terus kalah adalah kurangnya kerja keras di lapangan. “MU ada di peringkat 13 liga, tapi lari mereka cuma nomor 16. Tim hebat nggak bakal menang kalau kalah lari setiap minggu,” tegasnya. Jadi, bukan cuma soal skill, tapi fisik dan stamina juga penting.
Rio Ferdinand, legenda MU lainnya, ikut nyemprot habis-habisan. Dia bilang kekalahan dari Nottingham Forest dengan skor 3-2 itu adalah “a shambles” alias berantakan banget. Bukan cuma kalah, tapi cara mainnya juga bikin frustrasi.
Substitusi Aneh dan Strategi yang Dipertanyakan
Tim Howard, mantan kiper MU, juga nggak ketinggalan ngasih kritik. Dia soroti keputusan Amorim yang menarik dua bek tengah di menit ke-65 dan mengganti Bruno Fernandes. “Kadang pemain harus dibiarkan menderita di lapangan. Kalau mereka langsung ditarik, mereka nggak bakal belajar dari kesalahan,” jelas Howard.
Menurutnya, ini semua adalah bagian dari proyek jangka panjang. Tapi, dia yakin di masa depan, banyak pemain sekarang yang bakal out. “Dalam 18 bulan, MU yang terbaik nggak bakal terlihat seperti ini. Banyak pemain yang bakal hilang dari skuad,” tambahnya.
Pelajaran dari Chelsea dan Stabilitas yang Hilang
Neville menyoroti bagaimana Maresca di Chelsea memberi kepercayaan pada pemain-pemain tertentu dan memberikan stabilitas. Sementara itu, di MU, semuanya terasa seperti eksperimen tanpa ujung. “Kalau kamu nggak punya pola, tim bakal terus-terusan kacau,” ujarnya.
Kemenangan yang Terlalu Jauh dari Harapan
Nottingham Forest benar-benar bikin MU babak belur. Gol Nikola Milenkovic bikin Forest unggul duluan sebelum Rasmus Hojlund menyamakan skor. Tapi gol Morgan Gibbs-White dan Chris Wood memastikan kemenangan Forest. Meski Bruno Fernandes sempat bikin gol lagi, itu nggak cukup buat menyelamatkan muka MU.
Apa Solusinya?
MU jelas perlu revolusi. Amorim harus berhenti gonta-ganti pemain tanpa alasan jelas. Dia harus punya starting XI yang jelas dan kasih mereka kepercayaan penuh. Selain itu, kerja keras di lapangan nggak boleh lagi setengah-setengah. Neville benar: nggak ada tim hebat tanpa usaha maksimal.
Jadi, buat para fans MU, sabar dulu ya. Karena, seperti kata Howard, “Butuh waktu buat bikin MU balik jadi tim terbaik.” Tapi, kalau kayak gini terus, siapa yang tahan nunggu, kan?
Ayo, Setan Merah, bangkit! Jangan cuma jadi raja meme di Twitter!