Paul Scholes: The Ginger Prince of Manchester United
Paul Scholes, sosok yang identik dengan elegansi dan kejeniusan di lini tengah, adalah salah satu legenda hidup Manchester United. Lahir pada 16 November 1974 di Salford, Inggris, Scholes menghabiskan seluruh karier profesionalnya untuk membela Manchester United, menjadikannya sebagai salah satu pemain yang paling setia dalam sejarah sepak bola modern.
Berasal Dari Akademi hingga Jadi Pemain Utama
Scholes memulai perjalanan karir sepak bolanya dari akademi sepak bola Manchester United. Bakat alamiahnya turut mendukung dalam mengendalikan bola, visi bermain yang sangat luar biasa, dan kemampuan mencetak gol dengan tendangan jarak jauhnya membuatnya mencuri perhatian para agen pemain. Debut profesionalnya terjadi pada musim 1994/1995 saat berusia 19 tahun. Sejak saat itu, ia menjadi bagian tak terpisahkan dari skuad utama Setan Merah.
Era Keemasan di Old Trafford
Era keemasan Paul Scholes di Manchester United juga menjadi periode di mana Manchester United juga menjadi salah satu masa keemasan timnya. Scholes benar-benar bersinar sebagai salah satu gelandang tengah terbaik dunia. Bersama dengan rekan-rekannya seperti David Beckham, Ryan Giggs, dan Roy Keane, Scholes menjadi sinonim dari kesuksesan Setan Merah pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21.
- Gaya Permainan Unik: Scholes dikenal dengan gaya permainannya yang sederhana nan indah namun efektif. Ia jarang melakukan dribbling berlebihan, namun sentuhan pertamanya yang sempurna dan kemampuannya untuk membaca permainan di lapangan hijau membuatnya sangat sulit dihentikan oleh lawan.
- Tembakan Jarak Jauh yang Mematikan: Salah satu ciri khas Paul Scholes adalah kemampuannya melepaskan tembakan jarak jauh dengan keras nan akurat. Banyak gol gol spektakuler yang berhasil ia cetak berasal dari luar kotak penalti.
- Ketenangan di Tengah Lapangan: Scholes dikenal sebagai pemain yang tenang dan cerdas. Ia mampu mengendalikan tempo permainan. Dirinya juga jago dalam memberikan ketenangan bagi timnya di saat-saat krusial.
Momen Tak Terlupakan Paul Scholes
Salah satu momen paling ikonik dalam karier Paul Scholes adalah ketika ia melakukan penyelamatan di garis gawang saat menghadapi Barcelona di final Liga Champions 2009. Meskipun posisinya sebagai gelandang, Paul Scholes tidak ragu untuk berlari ke belakang untuk menghalau bola yang membahayakan gawang David de Gea pada saat itu. Aksi heroik ini menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi dari sang legenda. Kontribusi Scholes untuk Kesuksesan Manchester United sebagai berikut:
- Beragam Gelar-Gelar Bergengsi: Bersama dengan Manchester United, Paul Scholes berhasil meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk gelar Liga Premier dan Liga Champions.
- Treble Winner Ditahun 1999: Salah satu momen paling bersejarah dalam karier Scholes adalah ketika ia menjadi bagian dari skuad Manchester United yang berhasil meraih treble winners pada tahun 1999. Mereka berhasil menjuarai Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions dalam satu musim yang sama.
- Konsistensi Performa: Paul Scholes juga dikenal sebagai seorang pemain yang sangat konsisten. Ia jarang mengalami cedera dan selalu tampil maksimal dalam setiap pertandingan bersama Setan Merah.
Pensiun
Setelah berkarier panjang untuk membela Manchester United, Scholes akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2013. Keputusan ini membuat para penggemar Setan Merah merasa kehilangan sesosok penting di lini tengah tim.
Meskipun telah pensiun, nama Paul Scholes tetap abadi dalam sejarah sepak bola Inggris. Ia dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah ada dan menjadi panutan bagi generasi pemain muda. Kemampuan teknis, visi bermain, dan loyalitasnya terhadap satu klub menjadikannya sebagai legenda sejati Manchester United. Gaya permainannya yang elegan dan sederhana menginspirasi banyak pemain muda untuk bermain dengan cerdas dan efektif. Ia adalah bukti bahwa seorang pemain tidak perlu melakukan aksi-aksi spektakuler untuk menjadi pemain yang hebat.